Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Mimpi Kamu (Lagi)

 Teruntuk bebebku yang sekarang sudah tenang di surga-Nya Allah... Beb, semalam aku mimpiin kamu lagi. Seperti biasa di dalam mimpi itu, aku cari-cari kamu. Kondisinya di sebuah rumah sakit. Aku berkeliling mencari kamu dari satu ruangan ke ruangan lain. Dari ruangan kelas satu yang bersih dan nyaman, hingga ke ruang kelas tiga yang agak jorok. Tapi sayang, aku tidak menemukan kamu. Kondisi di rumah sakit sedang sangat ramai waktu itu, mungkin saja aku terlewat karena saking banyaknya pasien di sana. Entahlah, beb. Aku sering banget mimpiin kamu kayak gini. Situasinya selalu sama, aku yang sibuk mencari-cari keberadaanmu . Entah itu di sekolah, di tempat asing, bahkan di rumah sakit seperti semalam. Intinya, aku-masih-mencari-kamu . Aku nggak ngerti kenapa aku sering banget mimpi kayak gini. Apa mungkin karena aku yang belum benar-benar bisa move on dari kamu? Tidak mudah memang melupakan seseorang yang sangat membekas di hati dan ingatan kita. Seperti kamu contohnya. Posisimu di dalam

Satu Tahun Berlalu

Beb, hari ini, 12 Juli 2021, tepat satu tahun sudah kepergianmu meninggalkan dunia ini. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Aku yang biasanya rajin mengunggah story di IG hanya untuk mendapat perhatian darimu, sekarang, sudah tidak bersemangat lagi untuk melakukan itu semua. Aku sedih, Beb. Aku sedih karena kau sudah tak bisa lagi melihat semua aktivitas yang kubagikan itu. Beb, kau tahu, hingga detik ini, aku belum juga bisa mendapatkan penggantimu. Entahlah. Apa karena aku yang kurang berusaha untuk mencarinya, atau, memang sudah tidak ada lagi laki-laki yang sepertimu? Aku selalu menilai setiap laki-laki yang dekat denganku. Tapi sayang, tak ada yang sepertimu, Beb. Meski mereka baik, tapi mereka tak sama denganmu 💔 Beb, kepergianmu ini benar-benar bagai hantaman badai besar bagiku. Aku yang selalu menanti kau melihat storyku, aku yang selalu kesal jika melihat kau posting foto/story dengan kekasihmu, dan aku yang selalu bersiap menunggu dengan jantung yang berdebar kencang ji

Keinginan Untuk Hilang (2)

Aku benar-benar sudah berada di puncak lelah. Tak terbayangkan lagi betapa lelahnya batin ini. Dan keinginan untuk menghilang serta pergi sejauh mungkin semakin membesar saja. Tuhan... Aku sudah menentukan satu tempat bagiku untuk sembunyi, atau lebih tepatnya untuk memulai kehidupan baru. Aku benar-benar ingin memulai semuanya kembali dari nol, dengan orang-orang asing yang sama sekali tak mengenalku. Tolong ridhoi aku, Tuhan... Tolong ridhoi keinginanku ini. Engkau yang paling mengerti bagaimana sesaknya aku selama bertahun-tahun ke belakang ini. Habis sudah kesabaranku. Aku sudah tidak tahan lagi berada di tempat ini, aku ingin menghilang, aku ingin pergi... Tolong ridhoi aku, Tuhan... Tolong...

Alasan Aku Jatuh Cinta Padamu

Ada laki-laki yang ketika dia marah, tapi aku tetap jatuh cinta padanya. Padahal amarahnya begitu besar, semua pesan dia abaikan dengan sengaja. Bahkan kemarahannya itu tembus ke alam mimpiku. Tapi entah kenapa, aku tetap mencintainya. Karena apa? Karena dia begitu dewasa. Semarah apapun dia padaku, dia tak ada niat memutus kontak denganku, di manapun itu. Entah di aplikasi chat BBM, Line, Instagram bahkan Facebook. Ya, dia tak ada memblokirku, tak ada ajang memutus pertemanan, tak ada acara sindir menyindir sampai berabad-abad lamanya. Padahal salahku padanya begitu besar. Dia hanya diam. Cukup diam. Memang dia ada menunjukkan kemarahannya, tapi itu hanya terjadi 1x , lewat status BBM-nya. Namun setelah itu dia tak ada lagi menunjukkan kemarahannya yang lain. Hanya sekali itu saja . Marahnya dia padaku hanya ditunjukkan dengan diamnya saja. Tak ada umbar-mengumbar kemarahan di sosmed, tak ada sindir menyindir. Cukup dia mendiamkanku, ya, itulah bukti pelampiasan kemarahannya. Ya Tuhan