Angkuh, cuek, dingin, jutek, judes, songong! Itulah penilaian orang saat pertama kali aku menginjakkan kaki di tempat itu. Ya, tempat yang menjadi sarang persembunyianku selama hampir setahun lamanya. Aku, yang tidak pernah mau peduli dengan orang-orang di sekitarku, sekalipun aku adalah penghuni baru disana. Awalnya, semua biasa-biasa saja. Aku dengan sikap dingin dan songong, terus saja menikmati hidup dalam kesendirian. Sampai suatu hari -- yang entah pada hari keberapa aku bernapas disana -- muncullah sosok baru, dengan ciri khasnya yang membuatku sedikit penasaran. Dan begitu aku mendapatkan jawaban atas rasa penasaran yang sebenarnya tidak terlalu penting itu, akupun kembali ke posisi semula. Menjadi wanita yang angkuh, cuek, dingin, jutek, judes dan songong. Aku, tidak pernah mau peduli dengan sosok baru tersebut. *** (To be continue...)