Penasaran (10)
Terus terang, hingga sampai detik ini aku masih terus bertanya-tanya, perihal doa yang pernah aku panjatkan disepanjang bulan Januari kemarin. Aku lupa detail doanya seperti apa, tapi aku masih ingat inti dari doa yang pernah aku panjatkan tersebut: "Ya Allah, jika memang benat dia bukanlah orang jahat, tolong biarkan kami kembali berteman seperti sediakala. Tapi, jika justru sebaliknya, tolong, tolong jauhkanlah kami yang sejauh-jauhnya, agar kami tidak akan pernah untuk saling bertemu lagi dikemudian hari. Sama sekali tidak meskipun itu hanya sekadar berpapasan muka." Lalu, tak beberapa lama kemudian (sekitar 3 hari berturut-turut setelah aku menyebut doa tersebut di dalam tahajjud), aku mendengar dari salah seorang istri teman kost ku bahwa si pria jahat itu akan angkat kaki dari kosan tersebut. Katanya sih pulang kampung. Kaget??? Bukan lagi! Aku shock! Secepat itukah Tuhan mengabulkan doaku??? Jadi benar, dia bukan pria baik-baik dan dia hanya ingin berbuat jahat padak