Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Air Susu Dibalas Air Tuba

Tidak selamanya benar jika kita berbuat baik pada seseorang, maka orang itu juga akan berbuat baik pada kita. Pun jika kita memperlakukan orang dengan baik, belum tentu orang lain juga akan melakukan hal yang sama dengan kita. Semua tergantung dari jenis manusia-manusianya. Boleh jadi kita tergolong manusia yang super sibuk, banyak kerjaan. Tapi, pantaskah jika kita memperlakukan tamu dengan cara yang "super sibuk" pula?? Tentu kita semua pernah mendengar istilah "tamu adalah raja". Sudah selayaknya kita sebagai tuan rumah memperlakukan tamu dengan sebaik mungkin. Tak peduli dia siapa. Tidak berat sebelah alias tidak memihak pada orang-orang tertentu. Misal, pada si A kita sungguh perhatian sedangkan pada si B kita acuh tak acuh. Okelah jika kita agak kurang suka dengan si tamu tersebut. Tapi, haruskah kita memperlakukannya dengan tingkah yang sangat asing?? Jika kalian punya perasaan, coba posisikan kalian pada posisi si tamu yang kalian acuhkan tersebut. Bagai

Tentang Kebohongan

Berbohong demi kebaikan. Kurasa tidak ada yang salah dengan kata-kata tersebut. Disaat kau dalam kondisi terdesak dan tak ingin terjadi sesuatu yang buruk, berbohong adalah jalan terbaik. Memang kedengarannya pengecut sekali. Tak mau mengakui kesalahan hanya demi sebuah kedamaian. Tapi, jika ini urusannya menyangkut orang yang kau sayang, jalan ini harus kau ambil. Mau tak mau, suka tak suka. Kau tentu tak mau menghadirkan kekecewaan yang bertubi-tubi, bukan?? Tentu saja. Tidak ada manusia yang ingin mempersembahkan kekecewaan, kesakitan dan kesedihan untuk yang kesekian kalinya. Meski telah berjuang mati-matian, menekan ego, bahkan berusaha untuk mengalah pada kehendak orang lain, tapi yang namanya kekecewaan sangat sulit untuk dilawan. Apalagi jika ternyata garis takdir tidak menuliskannya untukmu, tentu akan semakin mempersulit keadaan. Sedih?? Tentu saja. Mau menangis berton-ton pun tak akan pernah mengubah keadaan. Disaat kau dituntut untuk menceritakan hasilnya, sementara kau