Perasaan yang Janggal

Created by pukul

Kalian tahu apa yang membuatku kesal selama satu bulan lebih ini? Tiba-tiba sering memikirkan seseorang yang 'dulunya' tidak pernah aku pedulikan sama sekali! Ya, ini benar-benar gila! Dia, yang selama bertahun-tahun ini tidak pernah aku anggap ada (meski kami sedang bersama sekalipun), tiba-tiba saja menyelonong masuk ke pikiranku dan membuat isi kepalaku kacau balau. Aku terus memikirkannya dari hari ke hari, selalu bertanya-tanya apa yang sedang ia lakukan sekarang, apa saja kegiatannya, bahkan ... aku selalu berharap dia selalu mengintip story-story yang kubuat di media sosial!

Sangat-sangat sinting.

Bagaimana bisa orang yang selama ini konsisten aku abaikan malah sekarang jadi sering aku pikirkan? Dan kenapa pula aku jadi berharap yang tidak-tidak padanya? Apa jangan-jangan aku sudah mulai jatuh cinta padanya?

Tuhan ... Kau tahu persis, aku dan dia itu sama-sama tidak saling suka. Kami berdua bahkan sama-sama memiliki kebusukan. Sulit rasanya bagi kami berdua untuk bisa saling menyukai. Tapi, entah kenapa, pikiranku terus saja tertuju padanya sejak kami pulang dari sana beberapa waktu lalu. Nyawaku seakan-akan terbawa separuh olehnya. Apa yang salah dengan diriku, Tuhan? Kenapa aku jadi tidak bisa berhenti memikirkan dia? Mungkinkah ini salah satu caraMu dalam membolak-balikkan hati manusia? Mungkinkah Engkau sedang berusaha menyadarkan aku bahwa jodohku yang sesungguhnya sudah ada di depan mata?

Kenapa aku jadi memiliki perasaan yang janggal terhadapnya, Tuhan? Mungkinkah dialah jodoh yang selama ini aku cari-cari?

Komentar

Posting Komentar

Spam or provocateur comment will be delete automatically!

Popular Post!

Mimpi Kamu (Lagi)

Created by pukul
 Teruntuk bebebku yang sekarang sudah tenang di surga-Nya Allah... Beb, semalam aku mimpiin kamu lagi. Seperti biasa di dalam mimpi itu, aku cari-cari kamu. Kondisinya di sebuah rumah sakit. Aku berkeliling mencari kamu dari satu ruangan ke ruangan lain. Dari ruangan kelas satu yang bersih dan nyaman, hingga ke ruang kelas tiga yang agak jorok. Tapi sayang, aku tidak menemukan kamu. Kondisi di rumah sakit sedang sangat ramai waktu itu, mungkin saja aku terlewat karena saking banyaknya pasien di sana. Entahlah, beb. Aku sering banget mimpiin kamu kayak gini. Situasinya selalu sama, aku yang sibuk mencari-cari keberadaanmu . Entah itu di sekolah, di tempat asing, bahkan di rumah sakit seperti semalam. Intinya, aku-masih-mencari-kamu . Aku nggak ngerti kenapa aku sering banget mimpi kayak gini. Apa mungkin karena aku yang belum benar-benar bisa move on dari kamu? Tidak mudah memang melupakan seseorang yang sangat membekas di hati dan ingatan kita. Seperti kamu contohnya. Posisimu di dalam
Baca selengkapnya

Tentang Pengkhianatan

Created by pukul
Setelah ku ingat-ingat, sejauh ini, ternyata sudah 3 kali aku dikhianati oleh mereka yang aku anggap sebagai sahabat. Pernyataan mereka kepadaku sama, mereka sama-sama memintaku untuk stay disini. Tapi pada kenyataannya, begitu aku mati-matian memilih mereka dan kemudian memutuskan untuk stay disini, mereka malah mengkhianatiku. Mereka hilang, dan menganggap aku seolah tak ada. Inikah yang dinamakan karma???? Dulu, aku pernah menolak sebuah pernikahan yang ditawarkan padaku. Aku menolak dengan dalih "aku masih terlalu muda untuk menikah", "aku masih ingin bersenang-senang", "aku masih ingin berkarir dan melanjutkan pendidikan". Tapi sekarang, sepertinya aku mulai menyesali penolakan itu. Seandainya waktu itu aku mengiyakan ajakan pernikahan itu, mungkin sekarang aku tak perlu merasakan sakitnya dikhianati oleh sahabat-sahabatku sendiri. Sakit loh, sakit sekali! Di saat kita berharap mereka benar-benar membutuhkan kita disini, tapi nyatanya, semua itu
Baca selengkapnya

Penasaran (10)

Created by pukul
Terus terang, hingga sampai detik ini aku masih terus bertanya-tanya, perihal doa yang pernah aku panjatkan disepanjang bulan Januari kemarin. Aku lupa detail doanya seperti apa, tapi aku masih ingat inti dari doa yang pernah aku panjatkan tersebut: "Ya Allah, jika memang benat dia bukanlah orang jahat, tolong biarkan kami kembali berteman seperti sediakala. Tapi, jika justru sebaliknya, tolong, tolong jauhkanlah kami yang sejauh-jauhnya, agar kami tidak akan pernah untuk saling bertemu lagi dikemudian hari. Sama sekali tidak meskipun itu hanya sekadar berpapasan muka." Lalu, tak beberapa lama kemudian (sekitar 3 hari berturut-turut setelah aku menyebut doa tersebut di dalam tahajjud), aku mendengar dari salah seorang istri teman kost ku bahwa si pria jahat itu akan angkat kaki dari kosan tersebut. Katanya sih pulang kampung. Kaget??? Bukan lagi! Aku shock! Secepat itukah Tuhan mengabulkan doaku??? Jadi benar, dia bukan pria baik-baik dan dia hanya ingin berbuat jahat padak
Baca selengkapnya